Sabtu, 13 November 2010

Antara Aku Dan Juga Hidupku

Tak pernah terjawab dengan pasti apa yang sesungguhnya ku inginkan..
tak pernah terukir nyata sesuatu yang sebenarnya ku harapkan
dalam diri yang mudah berubah karena waktu dan segala yang terjadi pada aku dan hidupku...
Mungkinkah sesulit itu tuk menemukan jati diri yang sejati..
sifat yang tak berhaluan membuatku mudah terjebak dalam dilema yang tak mudah ku hindari..
Ada apa dengan hidup ini,aku yang mempermainkan dunia ataukah memang dunia yang mempermainkan ku dengan segala yang ada di dalamnya..
Betapa sulit tuk berlari diantara jaring-jaring beban yang menghalangiku tuk melangkah,
seketika ku melihat lagi masa lalu, masa yang seharusnya ku hempas jauh..
sesaat ku terdiam hingga tak mampu ku berkata,Tuhan sungguh ku tak ada daya lagi ...
Adakah yang mendengar jeritan hatiku yang terdalam?
Rapuhku yang kadang tak bertepi membuatku ragu&tak percaya lagi pada hidup..
sering ku terkalahkan diriku sendiri ketika melawan semua ego yang menghantamku..
Dan waktu pun terus berlalu hingga terkadang mampu buatku tersadar ku harus berusaha dan mampu bertahan tuk mengembalikan diri ini agar terjaga..
kemarin adalah bayanganku,masa lalu adalah bayangan yang membias dalam langkah diri ini..
hari ini adalah pantulan cahaya dari diri yang tak ingin melihat lagi bayang-bayang itu dan esok adalah sinar dari cahaya yang akan menjadi masa depanku...
Kemarin, hari ini esok dan selamanya menjadi suatu dimensi waktu menuju perjalanan untuk hidup yang kekal..Menikmati hidup yang sesunggunya,, 


Minggu, 17 Oktober 2010

Aku Yang Pernah Kehilangan

Aku pernah kehilangan..
aku pernah terjebak dalam tangis dan keharusanku menjalani hidup
berteman dengan sepi dan setiap saatku hanyalah sebuah penyeselan..
Dimana harus ku temui lagi masa itu?masa disaat aku dengannya..
Kini dia telah pergi entah mungkin aku bisa bertemu lagi dengannya..
jembatan dimensi waktu kita berbeda,aku tetap berpijak di dunia nyata diatas bumi ini..
dia yang telah menembus batas dunia hingga kini alam kita berbeda..
Tuhan sampaikan salam rinduku padanya..Ayahku..

Kita&Dunia

Hanya ada tiga dimensi waktu..
kemarin,hari ini dan esok..
dan dunia berputar seiring masalah yang menggilai bumi.
dunia yang mempermainkan kita ataukah kita yang sedang mempermainkan dunia

Menapaki jejak waktu: Menghargai Masa Lalu dengan Bijak

Menapaki jejak waktu: Menghargai Masa Lalu dengan Bijak: "Hari ini kita mencoba mendalami apa yang telah telah terjadi,kembali ke masa silam dimana kita pernah ada di hari-hari kemarin..mungkin kita..."

Menghargai Masa Lalu dengan Bijak

Hari ini kita mencoba mendalami apa yang telah telah terjadi,kembali ke masa silam dimana kita pernah ada di hari-hari kemarin..mungkin kita tersadar bahwa dulu ada banyak hal yang pernah terjadi,dan diantaranya terselip beberapa orang yang pernah membuat kita terluka atau bahkan pata hati..kini kemana mereka?apakah mereka tahu apa yang sesungguhnya kita pernah rasakan,ingin sekali hati berontak dan membalas dengan dendam yang masih tersimpan di hati..
Mungkin ini lumrah terjadi disaat semua orang merasa kecewa dan tersakiti dan waktu pun berlalu begitu cepat hingga akhirnya kita lupa bahwa mereka dulu pernah ada dan menjadi bagian yang terburuk,berungkali kita coba tuk bangkit dan tak lagi mengingat masa-masa terburuk dalam hidup kita,tapi sesungguhnya waktu akan menepati janjinya tuk hadir bersama kisah baru yang jauh lebih indah dan mengobati luka dan kepingan hati yang tersakiti..




Senin, 13 September 2010

Ku membencimu melebihi batas waktuku

Dan aku membencimu melebihi waktu yang aku punya...
aku membiarkanmu mati dalam ingatanku..
aku mencabut semua infus-infus tentang kenangan kita...
jangan pernah sesali ini..
jangan pernah lagi kembali..
jangan pernah datang disaat kau telah kehilangan hatiku...

Aku tak kan lagi menjaga pintu.
aku tak kan lagi berharap kamu datang.
aku sudah lelah menghabiskan waktu untuk melewatinya dengan kamu...
ku biarkan kisah ini mati meski tanpa jawaban pasti..


Aku sudah menyerah untuk mempertahankan setiap kepingan-kepingan rasa..
aku membenci kamu pada waktu yang tak terbatas