Kamis, 02 Agustus 2012

To be continue

Persahabatan Ivanka, Alice, dan Jessy..


Ya, tepat jam 12 siang Alice baru saja turun dari kereta Api...
ia masih bingung hendak kemana perjalanannya tertuju...
tak sadar ia pun turun dari pintu kereta, nampaknya ia baru saja menapakan kakinya di Athena..


6 tahun yang lalu, sepertinya aku pernah berada disini..
tapi bersama siapa aku disini? ia pun terus berjalan menyusuri keramaian stasiun..
Ya, Athena..sepertinya bukan kota yang asing bagiku.
otak ini seperti mau pecah, berusaha mengingat kembali apakah memang aku pernah ada disini..
6 tahun?7 tahun? atau berapa tahun yang lalu sepertinya persis di depan pintu masuk ini, sepertinya aku pernah punya kenangan...
Ah, ya sudahlah.. aku tak mau lelah berpikir tentang apa yang pernah terjadi di masa laluku...


Tak banyak uang yang ku bawa saat ini, aku hanya mengikuti hasrat perjalananku yang mengantarkanku ke kota ini.. Sejenak duduk di tepian danau, dan aku pun beristirahat sejenak..malam ini, dimana akan kuhabiskan waktuku ya?sementara aku begitu buta jalan di kota ini.. belum lagi keterbatasan fisiku sepertinya membuat orang lain ketakutan.. Dalam hati ku berkata,"Hei, aku manusia normal yang juga ingin bercengkrama dengan dunia" tapi sepertinya keadaan kakiku yang tak mampu berfungsi dengan baik, karena  Dokter lebih memilih untuk mengamputasinya..Ya, itu adalah jalan terakhir  yang Dokter pilihkan untukku, belum lagi sisa luka bakar di wajah ini yang masih membekas...
Arghhh, apakah aku ini seperti hantu yang berjalan di siang hari??
mengapa setiap orang yang aku hampiri, seketika beranjak menjauh...
belum lagi seringkali sekumpulan anak kecil yang menertawakanku...


Tuhan, kenapa tidak kau ambil saja aku??
mengapa tak ada tempat lagi yang tersisa di jagad raya ini, untukku sedikit saja merasakan kenyamanan dengan dunia...


Baiklah, aku memang tak perlu mempertanyakan apa yang sudah terjadi...
aku memang tak bisa merubah keadaanku, dan bahkan aku tak punya banyak uang untuk membeli waktu, mungkin seberapa banyak uang yang aku punya, ku rasa percuma..karena aku tak pernah bisa membeli waktu..untuk mengembalikan keadaanku...Dan layaknya perempuan lainnya, aku ingin bisa mengenakan gaun violet cantik dengan rambut terurai dan pergi ke pesta di malam hari untuk berdansa..
tapi aku tak bisa, ku sadari betapa keterbatasanku tak bisa wujudkan itu...


14 hari aku di Athena, tak begitu banyak keramahan disini...
sebaiknya aku memang harus berpindah tempat, tapi bagaimana cara?aku tak punya banyak uang dan perbekalan..
akhirnya aku memutuskan untuk membeli benang wol berbagai warna, yang sekiranya bisa ku sulam menjadi hiasan-hiasan kecil yang cantik, dan mungkin bisa ku jual, meski dengan harga berapapun yang akan ku dapat..
Tuhan memang baik hati sekali, nampaknya apa yang aku hasilkan membuahkan manisnya...
sedikit demi sedikit aku mengumpulkan uang ini, tidak begitu banyak memang, tapi ku rasa cukup untuk menjadi tabunganku...Aku memutuskan untuk tetap tinggal di kota ini, dan menyewa sebuah kamar kecil dengan harga yang sangat murah..Ah, tak mengapa yang penting bagiku aku bisa berteduh dari panas dan terlindung dari hujan..Tak ada kasur memang, hanya dilapisi selembar kain dan satu bantal yang ku punya..
Indah sekali rasanya, aku bisa menikmati kebahagiaan kecil ini dengan keringatku...


Sesekali, aku melihat dari jendela ke arah luar..Banyak orang berlalu lalang yang sedang berjalan sambil menikmati makanan dan minuman yang sepertinya menggiurkan..
Ah, aku begitu lapar sekali..teringat bahwa hari ini belum makan, mengingat bahwa makanan di sekitar sini cukup mahal dan tentunya tak bisa ku tawar...
Tapi aku harus punya perbekalan makanan untuk beberapa hari ke depan..
ku putuskan untuk pergi ke sebuah toko roti, akhirnya aku membeli roti gandum dan susu untuk persedianku di kamar..Ini saja kurasa cukup, yang penting aku tidak mati kelaparan..


Nikmatnya meminum secangkir susu dan roti gandum...
bunyi perutku yang terus menandakan lapar, kini mulai berhenti..
Waktu menunjukukan pukul 8 malam, dan aku sangat mengantuk sekali..