Sumpah, Demi Tuhan aku merindukanmu...
Lagi-lagi aku yang tak terselamatkan...
Semoga suatu saat kita bertemu kembali..
Aku terdiam seadanya, dan membekukan diri dalam rindu...
Kemana kamu yang dulu,
kemana kamu setahun yang lalu...
aku bertepi pada kesendirian lagi..
Lagi-lagi aku yang tak terselamatkan...
kamu pergi seketika sore itu, selepas pembicaraan terakhir kita, terakhir kali ku mendengar suaramu...
Ya, sudah lebih dari 24 jam...
sudah lebih dari hitungan hari...
kepadamu yang memang tidak pernah mencari...
kemana aku, dan bagaimana ku disini...
Mungkin sudah lebih dari tiga kali,
keinginanmu untuk mengakhiri..
tapi aku tak pernah sampai hati untuk benar-benar menutup hati..
Kakiku mungkin akan melangkah pergi
tapi hatiku, berhenti di kamu...
tapi ragaku, masih tertinggal di kamu..
Selamat malam sayang,
selamat melupakanku...
dan aku, akan tetap melangkah mengingatmu..
tak mungkin lupa dan berpura-pura tak terluka...
Selamat malam kesayanganku, Semoga Tuhan mempertemukan kita dalam melodi mimpi..
