Move on Bebiiiiiiiiiiii

Sadarilah...
sadarilah, teman..
kau terluka, karena dia..
jangan lagi, ini terjadi..dia membagi hati, berulang kali..
sudah lebih dari satu kali, dan ini tak terampuni lagi..

Seperti katamu, seperti ucapanmu dalam tangisan..
kau terluka lagi olehnya...
Sadarilah, segalanya..
itu bukanlah cinta yang telah dia beri, lapangkanlah hatimu, maafkan segala kelirunya..
meski kau butuh berapa banyak hari untuk bisa menghadapi rasa hancurmu dihati..

Biarkanlah, dia menyukai keinginannya yang selalu membagi hati..
tangisilah hari ini, sekeras mungkin kau akan menangis..
terisak perih, yang menyesakkan pilu..tak lagi terdengar sendu..
tapi luapkanlah segala emosi dan kesedihanmu di hati..

Mungkin pun suatu saat nanti dia kan menyadari..
dan jika dia tiada pernah menyadarinya, sudahlah ..jangan berharap kepada mata hatinya lagi..
kamu bisa, kamu pasti bisa..
masih ada cinta yang lebih layak untuk kau Amini, sebagai sumber kebahagiaanmu di hati..
dan tangisanmu akan terganti oleh bahagiamu..

Bukan disaat ini..Ya, mungkin memang belum saatnya..
tapi itu pasti, kan kau dapati dan tak akan pernah lagi kau tersakiti...

Bolehkah

Boleh aku pinjam bahumu?
sebentar saja, aku ingin menangis di bahumu...
sebentar saja, lima menit saja..
boleh aku mengadu di pelukanmu?memelukmu erat sebentar saja..

Berdoa Lagi

Tuhan, tolong jaga dia..
bahagiakan dia..
jangan sakiti dia..
jangan buat hatinya bersedih lagi..
kuatkan dia menghadapi dunia..


Aku memohon, aku meminta..
kepadamu..kepadamu yang tau segalanya..
bahagiakan dia selalu..
selamatkan dia dari waktu dan keadaan yang akan menjatuhkannya..
biar saja aku membayangkannya dari kejauhan..
biar saja hati ini yang berdoa dalam diam, dalam hening, dalam kesunyianku yang khusyu..

Dear GOD

Selamat siang Tuhan..
nafasku masih ku hembusakan disini..
aku begitu menikmati dunia ini..


Ada titik dimana aku tak bisa kembali..
ada garis yang tak mampu terhubung lagi..
tak ada lagi koordinat yang mengubungkan aku dengan masa-masa itu
Bahkan aku berada diantara diameter yang tak terjangkau..


Aku tak bisa kembali...
aku berada amat sangat jauh..
aku menikmati perjalanan ini...
aku menikmati duniaku...
aku jatuh cinta dengan waktuku...
aku menggilai bahagiaku..
aku berhasil memulihkan lukaku..


Segalanya indah dan persinggahanku pun tak akan pernah ku sesali..
aku  tergiur dengan peristirahatan yang menghipnotisku untuk singgah, awal yang indah namun tak selalu begitu adanya...
aku melanjutkan kembali arah kakiku melangkah, 
kemana lagi..kemana lagi..seterusnya aku kan singgah dan bertamu..
aku mengharapkan sejuk, aku hanya menginginkan teduh, bukan perjamuan indah yang hanya sesaat..


Terima kasih untuk segalanya..
kini aku menemukan persinggahanku, semoga ini rumah terakhirku selamanya..
sampai ku mati, sampai waktuku habis aku kan berada disini

Kau memulihkan hatiku yang sudah lama patah (Sempurna)

Selamat pagi sayang.. 
semoga kamu mendengarku dalam hatimu...
masih ingatkah dengan 10 April?
masih ingat dengan jus dan nasi goreng hambar?
masih ingat dengan film 13***** yang super konyol?
masih ingatkah kamu dengan itu semua?


Bagaimana dengan suasana lembang di malam hari?
masih ingatkah dengan jagung bakar lalu kita yang tertidur di mobil?
bagaimana dengan saat-saat midnight kita?
masih ingatkah dengan semua kenangan kita?
sepertinya lebih dari itu yang pernah ada...
dan aku masih mengingatnya...


Pagi..siang...malam...pernah mengukir kenangan kita..
aku sudah menjatuhkan hati ini padamu..
tolong kamu jaga dan kamu genggam kemanapun kamu pergi..
bawa saja hatiku sesukamu..
simpan baik-baik hatiku karena aku hanya ingin terjaga, ku tak ingin lagi terluka..
dan sampai di batas waktuku aku tak ingin lagi terluka..

Senin 2 April 2012

Apa masih ada yang berguna..
meski tak pernah menjadi berharga..
tapi setidaknya, masih ada sampah yang bisa di daur ulang..
Mungkin pernah sia-sia dan pernah semuanya tanpa arti..


Hati-hati dengan debu di tanganmu, jangan kau tiup dan melukai matamu..
hati-hati dengan ranjau yang tersebar, jangan sampai menjadi bumerangmu..
Mungkin kau telah kehilangan pelanamu, tapi jangan khawatir itu, kau masih bisa berlari memacu waktu..
Dan biar sajalah dengan waktu-waktu yang kemarin yang pernah berlalu dalam celcius..
Lihat dirimu dalam cermin, masih ada senyum yang tertinggal.. Kau pun boleh menertawakan kebodohanmu, lakukan itu sepuas hati..tapi kini kau bermain logika, bukan lagi diri yang bisa disulap dengan tipu daya..
Hei, coba lemparkan dadu di tanganmu..Kali ini kau boleh mencoba keberuntunganmu..Kau bukan lagi permainan dunia, kau memegang dadu kehidupanmu, kau bukan permainan siapa-siapa..
Jangan lagi mencari sandaran coba tegakan tubuhmu di tepian waktu..