Karena Kita Manusia

Sedikit kebohongan bisa membuka banyak kejujuran...
memang benar kita belajar untuk jujur dari suatu kebohongan..
kita belajar untuk benar dari sebuah kesalahan..
karena yang baik itu terkadang belum tentu benar..
dan kejujuran pun terkadang salah sehingga bohong adalah solusi dari penawaran hidup..


Tak masalah jika memang ada harga yang harus dibayar mahal...
yaitu pengakuan,
ada sebuah penyesalan disaat kita berbalik dari jalan yang menyesatkan, dan mata pun rabun memandang
pintu mana yang tepat untuk dilalui...
tapi jangan pernah khawatir karena hidup pun menawarkan maaf,
manusia mampu berungkali terjatuh, terlupa bahkan mengingat betul ia pernah salah...


Masih ada satu cara yaitu memaafkan dengan tulus entah mungkin itu adalah cara yang paling sempurna..
Masa lalu bukan untuk diungkit,
kekurangan bukan untuk membuat kita tak bangkit..
ada masa dimana hidup ini seperti De javu..
dan kita terlena oleh waktu..
terbuai oleh fatamorgana yang seringkali semu..


Lagi-lagi memang perbedaan itu indah..
indah dari bagaimana cara kita mempertahankannya..
bagaimana kita dibuat cerdik untuk tidak membuat perbedan itu sebagai kehancuran..


Jangan pernah takut sendiri,
jangan pernah takut kehilangan,
karena ketulusan itu tidak pernah meninggalkan..
karena kasih sayang pun tak terbatas sehingga tak ada alasan untuk kita menghakimi apa itu dosa, apa itu salah semata..


Mungkin ia sedang terlupa..
mungkin ia sedang belajar..
semua karena kita manusia...

Love

Mengapa orang banyak bertanya tentang masa lalu...
Mengapa tak mereka hiraukan aku yang sekarang..
Coba lihat seperti apa aku saat ini..
lihat bagaimana akhirnya aku mampu bahagia dengan yang ku punya saat ini..
lepas dari kehancuran-kehancuranku di masa lalu


Aku sibuk menyusun kepingan masa depanku..
merakit cinta dan rasa yang ada dalam hati bersama yang aku punya saat ini..
yang ku sembunyikan di hati agar tak lagi hancur oleh bom waktu..
agar mereka tak perlu tau bagaimana aku mencoret kanvas hatiku..
setiap coretan-coretan baru yang aku lukis menjadi siluet..
memang tak nyata dan sesekali hanyalah semu..

Aku belajar memperbaiki cinta dari kegelapan
karna yang ku tahu dunia tak selalu terang
aku belajar mencintaimu dari kesalahan..
karna yang aku tahu hidup adalah pembelajaran..

Chayankqu

Tempat Ini Memuakkan

Species apa sih mereka..
makanan mereka apa..
masa lalu mereka bagaimana?
apakah mereka itu algae,aloe vera,benalu,parasit,bacteria...arrrghhhh saya pun tidak mengerti..
apakah mereka memang benar manusia,apakah memang mereka itu mamalia..
Kadang saya dibuat bingung,mereka luar biasa,mereka seperti koloni tempramental,emosional,egois dan tidak mengerti perasaan makhluk lainnya sedangkan mereka menamakan diri mereka sbagai manusia,entah berakal atau memang kedangkalan berpikirnya membuat saya gerah..
Sakit hati sudah pasti,
makan hati,
melukai hati..seperti itulah kausal dari setiap kalimatnya..
Saya benci,sekali lagi saya tidak nyaman..
Tidak harus dengan kesombongan,tidak harus dengan emosional,tidak harus dengan egaliter,tidak harus mendikte saya dengan kekerasan&silau harta,gila prestise apapun itulah...
Tuhan...Tuhan...sungguh menarik sekali makhluk-makhluk ciptaanmu..
Lebih baik saya pergi di siang ini..kita bertemu lagi di coretan selanjutnya
Selamat Siang Semua penikmat blog

KANGEN

Meisya,Vlarisa,Nada a.k.a Memey,Uti&Nadut..
Ate Ain kangen kalian banget..
Tiga Perempuan Kecilku

22:31 Ngelantur di Pasteur

Pasteur...
sepi sekali jam segini di rumah ini..
sesekali aku menatap ke ruang tamu yang gelap,
sesekali melihat pintu2 kamar yg tertutup rapat..
Rupanya orang rumah udah pada tidur semua..
Tidak ada teman utk aku berbagi,sepi sekali saturday night maybe is suckturday nighte..haha,tapi kaka aq ternyata masih bangun&sibuk dengan HPnya..mulai deh autisnya klo orang rumah lg pegang hp....
Aku ngapain ya?cuma tidur,melamun sambil dengerin lagu The Call nya Regina Spector n Salahkah Terlalu Mencintaimunya Pasto..
Aku kangen dia,kangen mereka,kangen Papa..kangen my ayank,puthe,atepulia&bubun..miss u so here..i need u honey

Nyonya,izinkan saya melempar makanan ini ke muka nyonya..
Tuan,tentu boleh saya melempar sampah ke pekaranganmu..
Kali ini saya akan sedikit memaksa,tak perduli siapa kalian di sekelilingku..
Aku sedang kebingungan disini,menghitung waktu lewat siang dan malam..
Mengapa kalian begitu sangat memuakkkan?
lalu lalang dihadapan saya yang sedang ingin termenung,sendiri di bawah hujan dan sentuhan angin yang dingin..
Pergilah kalian Tuan dan Nyonya,atau saya akan bergegas untuk menghampiri kalian dan mendorongnya hingga jatuh ke rerumputan itu..

Bolehkah aku Tuhan??

Tuhan,
bolehkah aku berkompromi padamu...
jangan buat aku tersesat lagi menerka jalanku..
jangan buat aku membuta untuk memandang duniaku..
jangan buatku layu di tengah-tengah kekeringan batinku..
aku sudah pernah berjalan,melangkah jauh dari kegagalan yang pernah membuatku mati rasa..aku membayar perihku dengan cinta,aku membalut lukaku dengan bahagia..yang ku dapati dari dia,yang ku rasakan teramat dalam...
Apakah setia mampu mempertahankan kuatnya rasa yang ada
apakah memang benar bahwa cinta adalah segalanya...
Tuhan,bolehkah aku sekali lagi berkompromi padamu..
untuk jangan pernah buat aku terluka lagi,jangan pernah lagi luka mematahkan rusukku..

Kamu Lebih Dari Malamku

Kepada Tuhan yang telah berbaik hati...
terima kasih karna kau telah mengganti kisah yang lebih indah padaku..
bersyukur pada nya yang telah begitu menginspirasikanku tentang cinta dan hidup ini..
kamu, memang benar kamu adalah jawaban dari setiap doaku di sepertiga malamku,
ketika aku merasa sepi menanti harapan-harapan yang sempat terbakar..
ketika separuh harapanku sudah terkubur menjadi abu...
sesuatu yang telah lama aku menantinya...
sesederhana ini aku menginginkannya..
"Tuhan,hadirkan dia jika memang kau tahu dia yang kau maksud tepat"
dan aku masih saja duduk di sisa-sisa malamku...
aku menunggu jawabanmu Tuhan....
Dan ketika Tuhan telah menjawabnya melalui kamu yang kini tlah ku miliki..
memang sungguh sederhana dan tak perlu merangkai banyak kata
tuk katakan bahwa "Aku bahagia"
Aku Mencintaimu lebih dari aku setia berdoa di sepertiga malamku